January 2025

Lagu Apa Sih Radja Bisa Diputar Lagi di Spotify? Ini Sebabnya!

JAKARTA – Band Radja akhirnya kembali menghadirkan single terbarunya yang berjudul ‘Apa Sih’ di katalog musik Spotify setelah beberapa hari menghilang. Hal ini diangkat oleh beberapa portal seperti kanal Repolagu.com serta artis ternama tanah air yang ikut mengomentari isu ini.

Usut punya usut, ternyata versi lagu Apa Sih Radja di Spotify sedikit berbeda dengan versi aslinya. Band yang beranggotakan Ian Kasela (vokal), Moldy (gitar), Seno Aji (drum), dan Ojie (bass) disebut-sebut telah menghapus bagian kontroversial lagu tersebut. Sebelumnya, bagian tersebut menuai kritik dari pecinta musik Indonesia karena dianggap meniru hook lagu “APT” dari Rosé dan Bruno Mars.

Melalui akun Instagram resminya, Radja mengumumkan kemunculan kembali single tersebut di platform streaming digital. “Salam damai & selamat tahun 2025, mohon maaf untuk semua pemberitaan, yang mau dengar lagi di spotify sudah ada, kami siap menghibur semuanya,” tulis Radja dalam caption unggahannya, Selasa (7/1).

Namun, Radja tampaknya luput memperhatikan bahwa irama gitar yang dimainkan Moldy, yang sangat menonjol dalam lagu ‘Apa Sih’, juga memiliki kemiripan dengan lagu The Offspring berjudul “Pretty Fly (For A White Guy)”.

Meski masih mendapat dukungan dari para penggemarnya, Radja tetap tidak lepas dari kritik netizen. Hal ini dipicu oleh masih ditampilkannya video penampilan live yang membawakan versi awal ‘Apa Sih’ yang kontroversial tersebut.

“Di Spotify lagunya sudah dimodifikasi. Versi live harusnya sama dengan yang di Spotify supaya tidak menggunakan lagu terkenal dan mengambil keuntungan darinya,” tulis seorang netizen di kolom komentar.

“Jujur, marketing mereka bagus untuk membuatnya viral. Meski viral, banyak yang mencela. Terlalu bodoh untuk berlebihan,” tulis netizen lainnya.

5 Ponsel Murah dengan Fitur AI yang Patut Masuk Wishlist Kamu di 2025

Teknologi kecerdasan buatan (AI) kian menjadi tren di dunia smartphone. Menariknya, fitur AI kini tidak hanya hadir di ponsel kelas atas, tetapi juga merambah ke segmen entry-level. Berikut lima pilihan ponsel terjangkau hasil kompilasi dari Unboxgadget.com dengan dukungan AI yang bisa menjadi pertimbangan.

  • Poco M5s hadir dengan chipset Helio G95 yang menawarkan kemampuan AI untuk fotografi. Perangkat ini memiliki keunggulan pada pemrosesan foto, khususnya dalam kondisi minim cahaya.
  • Realme C35 mengandalkan prosesor Unisoc T612 dan kamera 50MP dengan dukungan AI. Selain mengoptimalkan hasil foto, ponsel ini juga memiliki fitur AI untuk manajemen baterai yang lebih efisien.
  • Infinix Hot 12 Play menjadi opsi menarik dengan baterai 6.000 mAh dan chipset Unisoc T610. Fitur AI pada perangkat ini berfokus pada peningkatan kualitas video dan teknologi pengenalan wajah.
  • Samsung turut meramaikan segmen entry-level lewat Galaxy A04s yang dibekali chipset Exynos 850. Ponsel ini menghadirkan fitur AI untuk mengoptimalkan hasil jepretan kamera 50MP dan performa sistem.
  • Terakhir, ada Xiaomi Redmi 10C yang ditenagai Snapdragon 680. Smartphone ini menawarkan fitur AI untuk pemrosesan foto dan optimalisasi baterai yang mumpuni di kelasnya.

Perlu dicatat, implementasi fitur AI pada setiap ponsel dapat berbeda-beda. Pengguna disarankan untuk mempertimbangkan kebutuhan spesifik dan membandingkan spesifikasi secara menyeluruh sebelum menentukan pilihan.

Tips:

  • Prioritaskan fitur yang kamu butuhkan: Tentukan fitur AI apa saja yang paling penting bagi Anda, misalnya peningkatan kualitas foto, pengenalan wajah, atau performa baterai.
  • Perhatikan spesifikasi lainnya: Selain fitur AI, perhatikan juga spesifikasi lain seperti chipset, RAM, penyimpanan, dan kapasitas baterai.
  • Baca review: Baca review dari pengguna lain untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing HP.

Dengan memilih HP murah yang sudah mendukung fitur AI, Anda bisa menikmati berbagai keuntungan seperti kualitas foto yang lebih baik, performa yang lebih lancar, dan pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan.